UNPRI Berita Galeri

Mahasiswa Sarjana Teknik Elektro UNPRI Kuasai Dasar Power Supply Lewat Workshop Pembuatan Rangkaian Power Supply di Layout Papan PCB

Penulis: Datok Yan Djuna, Marketing Communications

UNPRI, Medan - Program Studi Teknik Elektro Universitas Prima Indonesia (UNPRI) yang berada di bawah naungan Fakultas Sains dan Teknologi (FAST) terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan unggul dan berwawasan socio-technopreneurship. Sebagai salah satu dari tujuh program studi andalan di FAST, Teknik Elektro UNPRI yang telah terakreditasi “Baik Sekali” kini selain fokus kepada pendidikan elektromedik, fokus juga menghasilkan sumber daya manusia kreatif, inovatif, dan profesional di bidang ketenagalistrikan, elektronika, dan telekomunikasi.

Program studi ini membekali mahasiswa dengan ilmu teoritis dan keterampilan praktis di berbagai bidang seperti tenaga listrik, elektronika, sistem kontrol, energi terbarukan, dan robotik. Melalui mata kuliah seperti Rangkaian Listrik, Mikroprosesor, Teknik Digital, hingga Konversi Energi, mahasiswa dipersiapkan untuk mampu merancang, menganalisis, dan memperbaiki sistem kelistrikan serta memecahkan masalah kompleks di dunia industri modern. Relevansi keilmuan ini pun sangat tinggi di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan kebutuhan industri yang terus meningkat, baik di dalam maupun luar negeri.

Dalam upaya memperkuat pemahaman praktikal mahasiswa, Program Studi Teknik Elektro UNPRI mengadakan Workshop Pembuatan Rangkaian Power Supply di Layout Papan PCB, Senin (03/06/2024). Kegiatan ini berlangsung di ruang kelas Teknik Elektro dan diikuti antusias oleh mahasiswa sebagai bagian dari pengayaan keilmuan di luar perkuliahan reguler. Workshop dibimbing langsung oleh dua dosen tetap Program Studi Teknik Elektro, yakni Dr. Muhammad Irwanto, S.T., Ph.D. untuk sesi pagi dan Winner P. Nainggolan, S.T., M.Kom. untuk sesi malam.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa diajarkan mulai dari dasar teori hingga praktik pembuatan rangkaian power supply menggunakan software Proteus, dilanjutkan dengan proses pencetakan di papan sirkuit cetak (Printed Circuit Board/PCB). PCB sendiri merupakan komponen penting dalam perangkat elektronik yang berfungsi sebagai tempat menopang dan menghubungkan komponen melalui jalur tembaga konduktif. “Mahasiswa Teknik Elektro UNPRI harus memahami hal paling dasar dalam keelektroan, termasuk cara merancang dan merangkai papan PCB. Ini adalah fondasi penting sebelum mereka menguasai sistem dan teknologi yang lebih kompleks,” jelas Winner dalam sesi pelatihan.

Workshop ini tidak hanya memperdalam kompetensi mahasiswa, tetapi juga menjadi wujud pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang mencakup pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dosen diharapkan semakin aktif mengembangkan kegiatan-kegiatan positif sejalan dengan visi kampus unggul dan socio-technopreneurship UNPRI yang menekankan pembelajaran berbasis praktik dan inovasi. Winner P. Nainggolan, S.T., M.Kom., yang juga menjabat sebagai Ketua Program Studi Sarjana Teknik Elektro UNPRI, menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dikembangkan agar mahasiswa semakin siap menghadapi tantangan teknologi masa depan. Ia menegaskan bahwa keilmuan elektro tidak hanya terbatas pada teori kelistrikan, tetapi juga menuntut kemampuan merancang dan mengimplementasikan solusi nyata di bidang energi dan sistem elektronik.

Sebagai salah satu program unggulan di bawah Fakultas Sains dan Teknologi (FAST), Program Studi Sarjana Teknik Elektro UNPRI berdiri sejajar dengan enam program studi lainnya yaitu Teknik Industri, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Desain Komunikasi Visual, Arsitektur, dan Rekayasa Sipil. Program Studi Teknik Elektro sendiri merupakan bidang ilmu yang mempelajari listrik, elektronika, dan elektromagnetisme untuk merancang, mengembangkan, dan memproduksi perangkat serta sistem listrik dan elektronik. Mahasiswa akan dibekali pengetahuan teoritis dan keterampilan praktis di berbagai bidang seperti tenaga listrik (arus kuat), elektronika (arus lemah), telekomunikasi, sistem kontrol, dan lainnya. Melalui kegiatan seperti workshop ini, UNPRI menegaskan komitmennya untuk menghadirkan proses pembelajaran yang aplikatif, inovatif, dan berdaya saing global dalam mewujudkan kampus unggul dan technopreneur masa depan. (Yd).

Bagikan halaman ini