UNPRI Berita Galeri

Kampus Teknik Informatika FAST-UNPRI Terima Kunjungan Inbound Don Mariano Marcos Memorial State University (DMMMSU), Filipina dan USU, Kolaborasi Lintas Negara

Kolaborasi Internasional dalam Pengembangan Teknologi di Era AI dan Society 5.0

UNPRI, Medan - Suasana penuh semangat dan kehangatan terasa di Laboratorium Industri Fakultas Sains dan Teknologi (FAST) Universitas Prima Indonesia (UNPRI) lantai 18, Gedung Utama Kampus Jalan Sampul No. 3 Medan Petisah, pada Jumat (10/10/2025). Fakultas FAST UNPRI yang menaungi tujuh program studi unggulan mulai dari Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Elektro, Sistem Informasi, Desain Komunikasi Visual, Arsitektur, hingga Rekayasa Sipil, menjadi tuan rumah kunjungan mahasiswa inbound Don Mariano Marcos Memorial State University (DMMMSU), Filipina, bersama perwakilan dosen dari Universitas Sumatera Utara (USU) dalam Student Mobility Program lintas negara.

Kegiatan disambut langsung oleh Danny Rukmana, M.ST., M.Kom., selaku Wakil Dekan III FAST UNPRI, mewakili Dekan FAST, Prof. Ir. Bhakti Alamsyah, M.T., Ph.D. Dalam sambutannya, Danny menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada pihak DMMMSU dan USU atas kepercayaannya menjadikan UNPRI bagian dari kolaborasi akademik internasional. “Kegiatan ini menjadi bukti eratnya hubungan baik antaruniversitas yang sama-sama berfokus pada pengembangan teknologi informasi di era Artificial Intelligence (AI) dan Society 5.0, di mana manusia dan teknologi berpadu menciptakan masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Delegasi DMMMSU yang hadir terdiri atas enam mahasiswa, yakni Jorge Jose Abenojar, Ivana Grace Daguison, Jhannedee Anne Fernandez, Eric Brandon Gurion, Santiago Elija Sabulao Jr., dan Lein Rhowen Tremor. Mereka didampingi oleh Dr. Sheena Sapuay-Guillen, Chairperson of Bachelor of College of Information Technology, bersama perwakilan dosen dari Fasilkom-TI USU, Anandhini Medianty Nababan, S.Kom., M.T., staf ahli Wakil Dekan III, serta Muhammad Atqa Adzkia Zaldi, S.T., M.Kom. Kunjungan ini merupakan bagian dari Student Mobility Program yang diinisiasi oleh USU bekerja sama dengan DMMMSU, sebagai wujud nyata kolaborasi internasional untuk memperluas wawasan global mahasiswa dua negara di bidang teknologi informasi.

Pihak UNPRI menyambut rombongan dengan hangat. Seluruh civitas academica FAST-UNPRI turut hadir memperkenalkan lingkungan akademik kampus unggul ini, khususnya Program Studi Sarjana Teknik Informatika sebagai tuan rumah kegiatan. Agenda berlangsung dinamis melalui sesi perkenalan, diskusi akademik, serta tur fasilitas laboratorium industri, yang menampilkan berbagai inovasi dan riset mahasiswa UNPRI di bidang teknologi dan industri digital. Mahasiswa tamu juga berkesempatan berdiskusi langsung tentang pengembangan sistem informasi berbasis kecerdasan buatan dan aplikasi data sains.

Tidak hanya berkunjung ke kampus UNPRI, para mahasiswa peserta program juga mendapat pengalaman berharga dengan mengunjungi Rumah Sakit Umum Royal Prima di Jalan Ayahanda Medan, yang merupakan rumah sakit pendidikan milik UNPRI. Dalam kunjungan ini, mereka menyaksikan secara langsung penerapan teknologi informasi dalam sistem pelayanan kesehatan modern. UNPRI sendiri dikenal sebagai kampus dengan jaringan rumah sakit terbanyak di Sumatera, mencakup satu klinik dan enam rumah sakit yang tersebar di Provinsi Sumatera Utara, Jambi, dan segera hadir di Riau. Kegiatan ini memberikan gambaran konkret tentang integrasi teknologi dengan dunia profesional dan kontribusi UNPRI dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta kerja sama internasional.

Universitas Prima Indonesia (UNPRI) senantiasa bertekad untuk meningkatkan kualitas pendidikan agar tetap menjadi universitas swasta terbaik di kota Medan.

Menurut Dr. Yennimar, S.Pd., M.Kom., Ketua Program Studi Sarjana Teknik Informatika FAST-UNPRI, kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi akademik, melainkan langkah awal menuju kerja sama strategis antara UNPRI dan DMMMSU. “Kegiatan ini memperkuat posisi UNPRI yang kini terakreditasi Unggul sebagai kampus socio-technopreneurship menuju “World Class University”. Kami berharap, kolaborasi ini awal yang baik, berkembang ke arah pengembangan kerja sama lintas negara yang berkelanjutan dalam bidang pendidikan, penelitian, serta pertukaran mahasiswa dan dosen di masa mendatang,” ujarnya optimis. Saat ini, UNPRI juga telah menerima ratusan mahasiswa asing, membuktikan eksistensinya sebagai kampus modern, inklusif, dan berorientasi global. Kegiatan ditutup dengan saling menukar cenderamata tanda kenang-kenangan serta bukti kunjungan. (Yd / Datok Yan Djuna – Marketing Communications UNPRI).

Bagikan halaman ini