UNPRI Berita Galeri

UNPRI Buka Program Pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Perkuat Posisi sebagai Kampus Kedokteran Unggul di Sumatera

Universitas Prima Indonesia (UNPRI) resmi membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam untuk menjawab kebutuhan tenaga medis berkualitas di Indonesia, sekaligus memperkuat reputasinya sebagai kampus kedokteran swasta unggulan di Sumatera.

UNPRI, Medan - Universitas Prima Indonesia (UNPRI) kembali menorehkan prestasi besar dengan resmi membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Penyakit Dalam (Internist) berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor: 753/B/O/2025. Dengan hadirnya program ini, UNPRI menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) pertama di Sumatera Utara yang menyelenggarakan pendidikan dokter spesialis penyakit dalam, sekaligus memperkuat posisinya sebagai kampus kedokteran nomor satu di Sumatera Utara bahkan di Pulau Sumatera.

Program PPDS Penyakit Dalam merupakan pendidikan lanjutan bagi dokter umum yang ingin mendalami ilmu penyakit dalam secara lebih komprehensif. Seorang internist berperan penting dalam mendiagnosis, menangani, dan mengelola berbagai penyakit pada orang dewasa, mulai dari gangguan metabolik, kardiovaskular, hingga penyakit infeksi. Dengan program ini, UNPRI menjawab kebutuhan masyarakat dan dunia kesehatan akan semakin banyaknya tenaga spesialis penyakit dalam yang berkualitas. Kehadiran PPDS ini juga sejalan dengan kebutuhan pemerintah yang menargetkan peran perguruan tinggi swasta dalam menutup kekurangan tenaga medis spesialis di Indonesia, termasuk spesialis penyakit dalam yang distribusinya selama ini belum merata.

Salah satu keuntungan utama mengikuti PPDS Penyakit Dalam di UNPRI adalah kurikulumnya yang disusun selaras dengan perkembangan ilmu kedokteran global serta praktik klinis yang terintegrasi di rumah sakit pendidikan unggulan. Mahasiswa tidak hanya dibekali keterampilan klinis, tetapi juga kemampuan analisis, penelitian, dan pemecahan masalah kompleks di bidang kesehatan. Hal ini sejalan dengan visi UNPRI dalam mengusung konsep socio-technopreneurship, yakni menghasilkan lulusan yang tidak hanya ahli di bidang medis, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan semangat inovasi.

Secara umum, peserta PPDS Penyakit Dalam akan mempelajari beragam disiplin, mulai dari kardiologi, gastroenterologi, endokrinologi, nefrologi, hingga hematologi dan onkologi. Materi pembelajaran dirancang agar para calon internist dapat menguasai pengetahuan medis terkini, mengaplikasikan teknologi kesehatan modern, dan berkontribusi pada riset inovatif di bidang penyakit dalam. Dengan demikian, lulusan PPDS UNPRI diharapkan mampu memberikan pelayanan kesehatan yang unggul, holistik, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Hingga saat ini, UNPRI telah memiliki tujuh program pendidikan dokter spesialis (PPDS) yang meliputi: Spesialis Keluarga Layanan Primer, Spesialis Radiologi, Spesialis Ilmu Kesehatan Mata, Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn), Spesialis Anestesi dan Terapi Intensif dan kini Spesialis Penyakit Dalam (Internist). Dengan jumlah ini, UNPRI tercatat sebagai PTS dengan PPDS terbanyak di Indonesia, sekaligus menjadi satu-satunya PTS yang juga memiliki rumah sakit pendidikan utama milik sendiri, yang menjadi laboratorium klinis dan praktik mahasiswa kedokteran spesialis yang juga bisa mendapatkan double degree magister sesuai peminatan.

Kehadiran program ini berada di bawah komando Dekan Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan UNPRI, Prof. Dr. dr. H. Gusbakti Rusip, M.Sc., Sp.KKLP(K)., PKK., AIFM., AIFO-K. Beliau menegaskan bahwa hadirnya PPDS Penyakit Dalam di UNPRI akan memperkuat kapasitas layanan pendidikan kedokteran di Sumatera Utara. “Program ini tidak hanya melahirkan dokter spesialis berkualitas, tetapi juga dokter yang mampu menghadirkan inovasi dalam pelayanan kesehatan dan penelitian. UNPRI berkomitmen melahirkan internist yang unggul, berdaya saing, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” ungkap Prof. Gusbakti.

Sementara itu, Rektor Universitas Prima Indonesia, Prof. Dr. Chrismis Novalinda Ginting, M.Kes., menyampaikan bahwa pembukaan program ini adalah langkah nyata UNPRI sebagai kampus unggul dengan visi besar di bidang kesehatan. “UNPRI terus berkembang dan berinovasi untuk menjawab tantangan zaman. Dengan adanya PPDS Penyakit Dalam, kami semakin mantap menjadi pusat pengembangan pendidikan kedokteran dan kesehatan di Sumatera, bahkan nasional. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Indonesia mendapatkan layanan kesehatan terbaik dari lulusan-lulusan kami,” tegas Prof. Chrismis.

Dengan dibukanya PPDS Penyakit Dalam ini, UNPRI semakin mengukuhkan diri sebagai kampus kedokteran unggul di Sumatera Utara yang terus berinovasi dan berkembang. Ke depan, UNPRI berkomitmen menghadirkan lebih banyak program pendidikan spesialis kedokteran lainnya, sehingga dapat melahirkan dokter-dokter spesialis yang tidak hanya berdaya saing nasional, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata di kancah internasional. Ayo daftarkan diri segera, kuliah Program Pendidikan Spesialis Penyakit Dalam di UNPRI. Kunjungi www.unprimdn.ac.id untuk info lanjut dan pendaftaran atau hubungi +62 8116207520. (Yd)

Follow Akun Media Sosial Kita Yukkk UNPRI The Best Choice !!

• Follow Facebook
• Follow Instagram
• Follow Tiktok
• Follow Youtube

Bagikan halaman ini