Loading...

UNPRI Berita Galeri

Galeri Acara Universitas Prima Indonesia

UNPRI Gelar Kuliah Umum Soroti Guncangan Dunia Kerja Akibat AI & IoT

UNPRI Gelar Kuliah Umum Soroti Guncangan Dunia Kerja Akibat AI & IoT

Perubahan cepat di dunia kerja akibat kemajuan teknologi menjadi sorotan utama dalam Kuliah Umum yang digelar Universitas Prima Indonesia dengan tema “Reset Dunia Kerja: AI & IoT Mengguncang, Skill Baru Menentukan”, Senin (21/7/2025) yang digelar di main Hall Kampus UNPRI di jln.Sampul No 3 Medan.

Acara ini menghadirkan pembicara utama Dr. Arjon Turnip, Kepala Pusat Studi Mekatroniks, Energi, dan Biomedik dari Universitas Padjadjaran, yang membahas secara mendalam dampak adopsi teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), Big Data Analytics, dan Cloud Computing dalam berbagai sektor, khususnya di tahun 2025.

Menurut Dr. Arjon, sektor pertanian akan semakin didukung oleh teknologi pintar melalui integrasi AI dan data berskala besar untuk mewujudkan sistem pertanian cerdas (smart agriculture).

Dalam paparannya, Dr. Arjon menjelaskan bahwa AI bekerja melalui tiga komponen utama, yaitu data, algoritma, dan komputasi. Pertumbuhan data secara massif, baik dari sektor komersial maupun ilmiah, membuka potensi besar dalam analitik.

Filosofi baru dalam era digital adalah mengumpulkan data sebanyak dan seluas mungkin karena data tersebut bisa bernilai baik untuk tujuan yang direncanakan maupun yang tak terduga. Ia juga mengulas evolusi AI, mulai dari era aturan sederhana tahun 1950-an, kemunculan data science dan machine learning di awal 2000-an, hingga lahirnya generative AI seperti ChatGPT, DALL·E, dan Sora yang mampu menghasilkan teks, gambar, video, serta suara.

Generative AI, menurutnya, bukan sekadar alat ajaib, tetapi juga kekuatan revolusioner yang berpotensi menggantikan pekerjaan manusia. Oleh karena itu, ia menekankan bahwa kunci menghadapi perubahan ini adalah adaptasi keterampilan, terutama kreativitas, kecerdasan emosional, dan penalaran analitis.

Dr. Arjon juga menunjukkan bagaimana AI kini digunakan di berbagai sektor. Di bidang kesehatan, AI membantu melalui chatbot medis, penjadwalan pasien otomatis, hingga deteksi kesalahan dosis obat.

Di sektor manufaktur, teknologi ini berperan dalam prediksi kerusakan alat, kontrol kualitas, dan otomatisasi gudang. Dalam transportasi pintar, AI digunakan untuk manajemen lalu lintas dan kendaraan otonom. Sementara itu, dunia pendidikan juga mengalami transformasi melalui pembelajaran personalisasi, guru virtual, dan sistem kurikulum adaptif.

Kota pintar pun mulai terbentuk dengan sistem AI yang mengelola lalu lintas, energi, dan limbah secara lebih efisien. Dr. Arjon merinci lima tren utama yang diprediksi akan mendominasi tahun 2025, yakni otomatisasi manufaktur, mobilitas cerdas, transformasi layanan kesehatan, kota pintar, dan analitik bisnis berbasis Big Data.

Dalam sesi tersebut, Dr. Arjon juga membagikan beragam riset inovatif dari laboratorium yang dipimpinnya. Penelitiannya mencakup sistem smart holter untuk deteksi dini gangguan jantung, robot medis interaktif untuk pasien isolasi, deteksi aktivitas otak untuk deteksi narkoba, serta teknologi brain signal untuk mengontrol kursi roda dan mendeteksi ketakutan pada calon pilot.

Di bidang pertanian, risetnya melahirkan drone pintar dengan sistem penghindar rintangan dan penyemprotan adaptif berbasis Deep Neural Network, serta sistem smart halter untuk pemantauan kesehatan sapi.

Sistem ini memungkinkan pemantauan suhu tubuh, detak jantung, perilaku, serta konsumsi makanan dan air secara real-time, sehingga dapat meningkatkan produktivitas ternak dan mengurangi kematian akibat keterlambatan penanganan medis.

Selain itu, riset lainnya mencakup sistem energi terbarukan berbasis smart-grid, kontrol cerdas di otomotif, serta sistem pompa air tangki buffer kaskade untuk daerah rawan air di dataran tinggi.

Menutup kuliah umum, Dr. Arjon menyampaikan bahwa AI telah dan akan terus mengubah dunia secara drastis. Tantangan ini harus dihadapi dengan kesiapan individu untuk bertransformasi. Ia mendorong mahasiswa untuk menjadi lulusan yang tech-savvy, mampu beradaptasi dengan perubahan, mengembangkan keterampilan baru, dan aktif membangun kolaborasi. “Masa depan milik mereka yang siap bertransformasi bersama teknologi,” pungkasnya.



Berita seputar "Universitas Prima Indonesia:"

Program Kosabangsa UNPRI-UNAND Tingkatkan Nilai Guna Mangrove
2025-07-24 09:25:44 by Candra Julius Sinaga
UNPRI Gelar Kuliah Umum Soroti Guncangan Dunia Kerja Akibat AI & IoT
Dirkrimsus Polda Sumut
2025-07-24 09:25:44 by Candra Julius Sinaga
UNPRI Gelar Kuliah Umum Soroti Guncangan Dunia Kerja Akibat AI & IoT
Dosen UNPRI Dapatkan Paten
2025-07-24 09:25:44 by Candra Julius Sinaga
UNPRI Gelar Kuliah Umum Soroti Guncangan Dunia Kerja Akibat AI & IoT
Pembukaan Penawaran Jasa Pengembangan Sistem Informasi ISS-MBKM
2025-07-24 09:25:44 by Candra Julius Sinaga
UNPRI Gelar Kuliah Umum Soroti Guncangan Dunia Kerja Akibat AI & IoT
FE UNPRI Lakukan Benchmarking ke FEB UNAI
2025-07-24 09:25:44 by Candra Julius Sinaga
UNPRI Gelar Kuliah Umum Soroti Guncangan Dunia Kerja Akibat AI & IoT

Berita Lain

ENTREPRENEUR DAY 2017 FAKULTAS EKONOMI UNPRI 2017
2025-07-24 09:25:44 by Candra Julius Sinaga
UNPRI Gelar Kuliah Umum Soroti Guncangan Dunia Kerja Akibat AI & IoT
UNPRI BAKSOS
2025-07-24 09:25:44 by Candra Julius Sinaga
UNPRI Gelar Kuliah Umum Soroti Guncangan Dunia Kerja Akibat AI & IoT
UNPRI CREATIVE KEMBALI GELAR ACARA HERO IS US 2.O "CHARITY FUN RUN 2017"
2025-07-24 09:25:44 by Candra Julius Sinaga
UNPRI Gelar Kuliah Umum Soroti Guncangan Dunia Kerja Akibat AI & IoT
DEPO MINI
2025-07-24 09:25:44 by Candra Julius Sinaga
UNPRI Gelar Kuliah Umum Soroti Guncangan Dunia Kerja Akibat AI & IoT
UNPRI Dorong Mahasiswa Menjadi Wirausaha Muda
2025-07-24 09:25:44 by Candra Julius Sinaga
UNPRI Gelar Kuliah Umum Soroti Guncangan Dunia Kerja Akibat AI & IoT

Berita Halaman Depan


© Universitas Prima Indonesia 2023 - All rights reserved.